Kesetaraan Gender

    Konsep Gender, secara harfiah merujuk pada sosial yang membedakan peran, fungsi, dan tanggung jawab anatara laki-laki dan perempuan. Artinya yang dianggap sebagai "pekerjaan perempuan" atau "tanggung jawab laki-laki" sering kali bukan berasal dari kodrat, melainkan dari kebiasaan dan nilai-nilai yang diwariskan turun-temurun. Biasanya perempuan akan dianggap rendah oleh laki-laki atau adat-istiadat keluarga.

    Dalam Islam prinsip kesetaraan dan keadilan gender sangat dijunjung tinggi. Islam menegaskan bahwa laki-laki maupun perempuan memiliki kedudukan yang sama sebagai hamba Allah SWT dan sebagai khalifah di muka bumi. Dalam Al-Qur'an juga menyatakan bahwa baik laki-laki maupun perempuan akan mendapatkan pahala dan sanksi yang sama atas perbuatan mereka, tanpa membedakan jenis kelamin.

Prinsip Gender Dalam Islam 

1. Laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan yang sama sebagai hamba Allah

2. Laki-laki dan Perempuan memiliki amanah sebagai khalifah di bumi

3. Memiliki kewajiban Amar Ma'ruf Nahi Munkar (Menganjurkan yang Baik dan Melarang Kemungkaran"

Beberapa Implementasi Kesetaraan Gender di Indonesia meliputi:

a. Peraturan dan Kebijakan Pemerintah

b. Peran perempuan dalam politik dan pemerintahan 

c. Keseteraan di bidang pendidikan dan dunia kerja

d. Gerakan sosial dan kampanye gender

e. Kesetaraan dalam lingkungan keluarga

Tantangan dan Saran

    Walaupun zaman sudah canggih dengan teknologi, dalam keseteraan gender di Indonesia masih cukup besar. Misalnya budaya patriaki, stereotip gender, dan kesenjangan dalam mencari kesempatan kerja dan masih jadi hambatan utama untuk perempuan. Oleh karena itu, dibutuhkan edukasi atau sosialisasi yang berkelanjutan mengenai kesetaraan gender atau merubah pola pikir masyarakat bisa lebih maju dan bisa menghargai peran dan kontribusi perempuan.