Akhlak dan Pendidikan Karakter Dalam Islam

Definisi

  • Secara umum, akhlak berarti kebiasaan seseorang yang mendorong untuk melakukan tindakan baik atau buruk tanpa mempertimbangkan kemampuan
  • Pendidikan Karakter dalam Islam, yaitu mengembangkan akhlak mulia melalui sebuah pendidikan yang berkelanjutan yang tidak hanya mengajarkan moral saja tetapi membangun sesuatu kebiasaan yang baik

Ciri-ciri Perbuatan Akhlak

  1. Dilakukan secara spontan dan berulang-ulang
  2. Sudah menjadi kebiasaan yang melekat pada diri seseorang

Karakteristik Akhlak Islam antara lain:

1. Rabaniyyah

      yang berarti ketuhanan atau bersumber dari Allah SWT, karakter ini menegaskan bahwa seluruh ajaran dan nilai moral islam berasal dari wahyu Allah SWT bukan berasal dari pemikiran umat manusia. Standar baik-buruknya sudah ditentukan oleh Al-Qur'an dan Hadits

2. Insaniyyah

    menekankan bahwa ajaran islam sesuai dengan kebutuhan masnusia, mengajarkan nilai-nilai kemanusian dan menumbuhkan kepudulian sosial

3. Syumuliyah

    berarti akhlak islam tidak hanya ibadah kepada Allah SWT saja, tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan sesama mahluk hidup. dengan kata lain mencakup seluruh aspek kehidupan baik individu, sosial, maupun lingkungan

4. Wasathiyah

    karakter ini mengajarkan keseimbangan dalam segala hal, tidak berlebihan maupun kekurangan dan mampu menempatkan segala sesuatu sesuai pada porsinya masing-masing. misalnya dalam penggunaan harta, perilaku sosial, maupun dalam mengambil keputusan tidak dilakukan secara berlebihan


  • Dalam menjalani proses pengembangan akhlak dan karakter dalam Islam juga mengalami hambatan yaitu:
  1. Pengaruh media sosial dan teknologi, dizaman sekarang penggunaan teknologi tidak terkontrol banyak anak-anak sampai orang dewasa sudah kecanduan berinteraksi dengan gadget bahkan sangat mudah melakukan tindakan bullying atau konten negatif
  2. Perubahan Nilai dan Budaya, banyak masyarakat sangat individualisme mereka tidak mengedepankan rasa kebersamaan atau kepedulian sosial sesama manusia
  3. Sekularisme (Pemisahan Agama dari Kehidupan Sehari-hari), perlahan dapat menurunkan kepeduliannya terhadap ajaran agama yang menjadi inti pendidikan akhlak dalam Islam
  4. Keterbatasan Pendidikan Formal, beberapa pendidikan masih mengalami kendala dalam sarana prasarana, kualifikasi pendidik, dan belum mengimplementasikan pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari 
  • Menghadapi tantangan tersebut tidak mudah, berikut beberapa solusi yang dapat diterapkan dengan cara:

  1. bijak dalam menggunakan media sosial, memilah informasi yang baik dan benar, dan menghidari konten negatif
  2. tanamkan kepada diri sendriri untuk aktif dalam kegiatan bergotong royong untuk memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial
  3. menciptakan lingkungan sekolah dan masyarakat yang mendukung pelaksanaan nilai-nilai agama
  4. terapkan pembelajaran yang berbasi pada pengalaman nyata seperti jujur atau disiplin untuk menanamkan nilai-nilai karat





Komentar

Postingan Populer