Politik dalam Islam
- Politik dalam Islam yaitu memastikan kebijakan yang baik bahwa setiap penguasa bisa menentukan kebijakan sesuai yang diharapkan oleh dengan Al-Qur'an maupun Hadist. Politik Islam juga memastikan bahwa sesuai dengan dunia dan akhirat.
Prinsip-Prinsip Politik Islam
Politik Islam berdiri di atas prinsip-prinsip fundamental, antara lain:
-
Kedaulatan Milik Allah (SWT)
Segala bentuk kekuasaan bersumber dari Allah. Manusia hanya menjadi pengelola amanah (QS. Yusuf:40). -
Musyawarah dan Ijma’
Keputusan dalam pemerintahan harus melibatkan persetujuan rakyat melalui musyawarah dan pemilu yang adil (QS. Asy-Syura:38). -
Keadilan Sosial
Semua keputusan harus adil tanpa memandang suku, agama, atau status (QS. An-Nisa:58). -
Persamaan Hak
Setiap manusia memiliki hak dan kedudukan yang setara di hadapan hukum dan Tuhan (QS. Al-Hujurat:13). -
Kebebasan (Hurriyah)
Islam menjamin kebebasan beragama dan berpikir, termasuk memilih jalan hidup (QS. Al-Baqarah:256). -
Kemaslahatan dan Kesejahteraan Umat
Tujuan politik adalah untuk menciptakan kemaslahatan bersama, bukan hanya keuntungan golongan (QS. Saba’:15). -
Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Pemerintah wajib menegakkan nilai kebaikan dan mencegah kemungkaran. -
Perdamaian
Perdamaian diutamakan demi keberlangsungan ibadah dan kehidupan masyarakat (QS. Al-Anfal:61).
Tantangan Politik Islam di Era Modern
a. Sekularisasi dan Modernitas: Konsep pemisahan agama dan negara sering kali menjadi tantangan utama bagi politik Islam, terutama dalam konteks negara demokrasi seperti Indonesia.
b. Radikalisme dan Intoleransi: Tumbuhnya kelompok radikal yang mengatasnamakan Islam justru memperburuk citra politik Islam. Ditambah lagi dengan isu intoleransi terhadap minoritas agama.
c. Populisme Islam: Fenomena ini muncul saat agama dijadikan alat politik untuk meraih simpati, bukan sebagai nilai yang dipegang teguh dalam kebijakan. Apalagi jika hanya mau menjual agama saja untuk kepentingan politik karena seoramg pemimpin harus memimpin secara adil dan jujur sesuai dengan amanah yang Allah SWT kasih.
d. Citra Negatif Partai Islam: Beberapa partai Islam kerap dianggap terlalu fokus pada isu agama dan kurang menyentuh persoalan kebangsaan yang lebih luas.
Solusi Yang Dihadapi Untuk Mengatasi Tantangan Dengan Cara:
Meskipun menghadapi tantangan, politik Islam juga memiliki peluang besar untuk berkembang dengan pendekatan yang inklusif dan adaptif:
-
Ijtihad Modern
Menafsirkan ulang ajaran Islam agar relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. ijtihad sendiri seorang ulama atau cendikiawan muslim yang menggali hukum dan nilai islam dari sumber utamanya (Al-Qur'an dan Hadist) -
Dialog Antaragama dan Budaya
Membangun toleransi dan harmoni sosial. Di tengah masyarakat Indonesia yang sangat plural, dialog antaragama dibutuhkan di zaman sekarang dengan cara mengisi forum lintas agama, maupun menyuarakan Islam yang ramah -
Pendidikan Politik Islami
Mempromosikan etika politik yang bersih dan bertanggung jawab dengan cara mengembangkan terasi politik di kalangan masyarakat muslim serta mengikuti pendidikan politik islami di pesantren atau kurikulum madrasah -
Keterlibatan Ormas Islam
Seperti NU dan Muhammadiyah, yang berperan aktif dalam isu sosial, pendidikan, dan kesehatan.
Komentar
Posting Komentar